Tuesday, October 4, 2016

HIDUP YANG BENAR


Taat kepada aturan adalah kewajiban setiap manusia Orang yang tidak menaati aturan tentunya ada sanksi yang akan diberikan kepadanya. Selama aturan itu ada, selama itu pulalah manusia akan selalu terikat oleh aturan tersebut. Tentunya setiap aturan yang dibuat, bertujuan untuk kebaikan setiap orang. Aturan-aturan tersebut dibuat untuk menjaga kenyamanan, kedamaian dan ketentraman. Tidak ada aturan yang dibuat yang tidak baik.

Demikian pula, taurat yang pertama sekali disampaikan Allah, pada saat bangsa Israel dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian. Dimana kita lihat bahwa bagaimana tidak teraturnya bangsa Israel, mereka lebih sering bertindak dengan pikiran mereka sendiri, tanpa tetap berpedoman kepada bimbingan Allah. Sebentar mereka patuh, sebentar tidak lagi, dan malah mereka lebih memilih memuja allah-allah lain tanpa merasa bersalah kepada Allah yang telah membebaskan mereka. Pada saat itulah Musa membawwa taurat kepada bangsa Israel setelah pertemuan Musa dengan Allah, dan Allah menuliskannya pada 2 loh batu. Dan taurat tersebutlah yang menjadi panutan bagi bangsa Israel.

Namun apa yang disampaikan oleh Paulus, pada Galatia 2:16, mungkin sebagian dari kita merasa bahwa hal tersebut sangat bertentangan. Dimana Paulus tidak menilai orang hidup yang benar hanya karena menjalankan taurat dalam kehidupannya, namun hanya karena Kasih Karunia dari Allah melalui putraNya, Tuhan Kita Yesus Kristus. Kenapa demikian? Sebab bila hanya dengan menjalankan Taurat, tidak tertutup kemungkinan kita akan masuk kedalam dosa. Sifat Fanatik, Munafik dan mementingkan kepentingan kita. Dan merasa kita yang paling benar, adalah beberapa sifat yang mengikuti kita, bila kita hanya terpatok pada pelaksanaan Taurat. Namun dengan menyadari Kasih Karunia dari Allah, kita akan sadar bahwa kita hidup bukan untuk kita, tetapi untuk Allah. Kita hidup berdasarkan Kasih Karunia Allah, sehingga kita harus membagi kasih tersebut kepada orang lain. Dan dengan demikian Taurat yang ada akan secara otomatis kita jalankan tanpa ada sifat kefanatikan dan kemunafikan.